Seni mendesain gambar atau yang dikenal dengan sebutan
grafis merupakan salah satu cabang dari disiplin ilmu seni rupa yang lebih
condong dalam pemolesan tekstur warna dan bentuk objek dalam sebuah kanvas.
Belakangan ini, perancangan grafis lebih diartikan sebagai teknik seni yang
memanfaatkan teknologi informasi sebagai implikasi pergeseran nama Desain
Komunikasi Visual menjadi trend baru dengan
sebutan Desain Grafis.
Unsur utama yang harus dipenuhi dalam sebuah desain grafis
adalah terpenuhinya unsur estetika atau keindahan dari sisi penglihatan (baik
kombinasi bentuk dan warna yang dapat memberikan makna khusus terhadap sebuah
gambar). Tentunya, bagi para seniman bahkan orang awam sekalipun sangat
kesulitan memberikan nilai mutlak dalam bentuk angka, seperti halnya kita
melakukan penilaian terhadap jawaban pertanyaan yang bertipe multiple choice atau esai. Penilaian atas karya
cipta seni grafis lebih cenderung pada cara mengekspresikan personalisasi dari
penilai sehingga bersifat kualitatif seperti apakah seni tersebut baik, buruk,
bagus, cantik, kurang menarik, warna terlalu gelap, kurang pantas, atau
lainnya?
Meski dalam perkembangannya, desain grafis akan dipersempit
ruang kerjanya dalam bentuk objek gambar diam (static
image). Hal tersebut dikarenakan untuk objek bergerak seperti animasi, game, iklan, promosi lebih sesuai digunakan dalam
disiplin ilmu multimedia. Meski demikian, desain grafis tetap menjadi pondasi
kuat untuk merancang objek bergerak tersebut. Ada beberapa pendapat para pakar
tentang multimedia yang merupakan perpaduan antara teknik desain grafis dengan
memanfaatkan teknologi informasi atau yang lebih dikenal dengan istilah Rich Media.
Materi Lebih lanjut silahkan lihat modul PDF di bawah ini
0 Comments